Indonesia mampu meraih 9 medali emas di Kejuaraan Karate Asia Tenggara (SEAKF) II di Clark, Pampanga, Filipina, 19-21 April 2013. Sayangnya, Tim Merah Putih gagal menjadi juara umum yang direbut Malaysia.
Sesuai dengan rilis yang diterima VIVAnews, Indonesia mulai meraih emas sejak hari pertama, Jumat 19 April 2013, dengan torehan 3 emas, 1 perak dan 2 perunggu dari nomor junior dan kadet. Karateka Stenly Soegianto meraih emas dari nomor kata perseorangan putra kadet dengan mengalahkan karateka Malaysia, Noordin Mohd Norfarhan 3-2.
Berikutnya, Nawar Kautsar Matsura merebut emas kata perseorangan putri junior dengan mengalahkan karateka Thailand, Praifar Sitthiwong 4-1. Satu lagi emas disumbangkan Sutantio Renaldy Pratama di kelas +76kg putra dengan menundukkan karateka Malaysia, Karthikan Selvarajan.
Sukses para junior dan kadet berlanjut di nomor senior, Sabtu 20 April 2013. Umar Syarief cs mampu menguasai arena di 6 nomor senior. Umar yang tampil di kelas +84 kg tampil sebagai yang terbaik dengan menundukkan rekan senegaranya Caesar George Isac. Dan di kelas 84 kg, Hendro Salim tampil sebagai juara dengan mengalahkan karateka Malaysia, Mahmut Mohd Hatta.
Sementara itu, dua medali emas kumite lainnya disumbangkan Donny Dharmawan (kelas -60 kg) dan Indah Mogia Angkat (-68 kg). Dhonny menundukkan karateka Filipina, Jayson Ramil Macaalay di final. Sedangkan karateka putri Indah menaklukkan karateka Malaysia, Shree Sarmini Segaran.
Dua emas Indonesia lainnya disumbangkan dari nomor kata beregu putra dan putri. Di nomor putra, Faizal Zainuddin, Aswar dan Fidelys Lolobua tampil sebagai yang terbaik dengan mengalahkan trio kata beregu Myanmar: Aung Khant Khant, Min Hein Khant, dan Kyaw-Kyaw Tun Tun. Sukses ini sekaligus menebus kegagalkan mereka pada perhelatan SEAKF I yang hanya merebut perunggu.
Di nomor beregu putri, Indonesia lewat Siti Maryam, Eva Fitria Setiawati, Ayu Rahmawati menjadi yang terbaik setelah menaklukkan putri Myanmar: Aung Swe-Swe, Thazin Aye-Aye dan Phoe Myar-Myar.
Sampai Sabtu, 20 April 2013, Indonesia total meraih 9 medali emas, 3 perak dan 10 perunggu. Tim Merah Putih sebenarnya berharap bisa mengamankan medali emas pada dua nomor kumite beregu pada Minggu, 21 April 2013, untuk menjadi juara umum.
Sayangnya, target itu tak tercapai. Kumite beregu putra yang dipimpin Umar Syarief harus mengakui keunggulan Malaysia di final. Begitu juga tim kumite beregu putri harus puas dengan perak setelah ditaklukkan Vietnam.
Manajer Indonesia, Djafar Djantang, kecewa dengan kepemimpinan wasit di kumite putra. Menurutnya, jika wasit memimpin pertandingan dengan baik, Tim Merah Putih akan mampu merengkuh medali emas yang ke-10.
“Saat Jintar [Simanjuntak] dalam posisi unggul, ada keputusan wasit tidak jelas yang membuat kedudukan menjadi seri di detik terakhir. Itu merugikan kami. Ke depannya, kepemimpinan wasit perlu dibenahi. Menuju SEA Games, antisipasi tim Indonesia juga mengarah pada pembenahan wasit,” ujar Djafar.
Dengan hasil ini, Indonesia hanya mengoleksi medali total 9 emas, 5 perak dan 10 perunggu. Indonesia berada di posisi 2 di bawah Malaysia yang mengoleksi total 11 medali emas, 8 perak dan 6 perunggu.
”Dari target 10 medali dari kejuaraan ini, kami hanya mampu meraih 9 medali emas. Jadi, kurang satu medali yang semestinya bisa diraih di kumite beregu. Tapi, inilah pertandingan tidak terukur, semua bisa saja terjadi di lapangan,” ujar Ketua Umum PB Forki, Hendardji.
Pada ajang SEAKF I 2012 di Bangkok, Thailand, Indonesia mengoleksi jumlah emas yang sama yakni 9 ditambah 8 perak dan 12 perunggu. Sayangnya, raihan jumlah emas yang sama gagal mengantarkan Tim Merah Putih mempertahankan posisi juara umum. (eh)
Sumber
Tidak ada komentar untuk " Indonesia Borong 9 Emas di Kejuaraan Karate ASEAN "
--------------------------------------------
Dilarang menggunakan kata-kata kasar dan kata-kata yang mengandung SARA, kata-kata yang mengindikasikan Flame terhadap seseorang sehingga terjadi pertengkaran akan saya hapus dan blok dari blogspot ini !!